Updated |
![]() |
Senin, 29 Mei 2023 |
GBPUSD bergerak melemah tajam di awal sesi Eropa (29/5), mencatat level rendah 1.23342, seiring kenaikan dolar AS di tengah optimisme pembahasan debt ceiling AS.
Kabar optimis berembus setelah presiden AS, Joe Biden, dan perwakilan partai Republic AS, Kevin McCarthy, dikabarkan sudah mencapai kesepakatan untuk debt ceiling kemarin di AS, walau masih menunggu hasil final persetujuan dari kongres di AS yang dijadwalkan akan dibahas pada tanggal 30 Mei 2023 di AS esok hari.
Walau membantu menopang dolar AS menguat dan menekan GBPUSD, tetapi sikap pelaku pasar yang masih nampak berhati-hati karena jeda yang tipis dengan batas akhir default AS yang diekspektasikan pada tanggal 1 Juni 2023 mendatang, tetapi optimisme tercapainya kesepakatan debt ceiling juga membantu menopang .
Liburnya pasar AS untuk memperingati “Memorial Day” di AS, menunda keputusan final kesepakatan Biden dan McCarthy, serta mempersempit waktu kongres AS untuk menyetujui kesepakatan debt ceiling tersebut, sehingga dikhawatirkan akan terjadinya penundaan kenaikan debt ceiling yang akan berakibat buruk pada ekonomi AS.
Di sesi AS (29/5), GBPUSD berpotensi bergerak turun untuk jangka pendek, jika sentimen pasar untuk menepis aset berisiko berlanjut.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi jual untuk produk GBPUSD:
Entry Price: 1.23400 - 1.23500
Level Support 1: 1.23300
Level Support 2: 1.23200
Level Resistance 1: 1.23600
Level Resistance 2: 1.23700