Updated |
![]() |
Senin, 29 Mei 2023 |
Nasdaq bergerak turun terbatas di sesi Eropa (29/5), catat level rendah 14386.00 seiring naiknya dolar AS di tengah perkembangan debt ceiling AS.
Kabar optimis berembus setelah presiden AS, Joe Biden, dan perwakilan partai Republic AS, Kevin McCarthy, dikabarkan sudah mencapai kesepakatan untuk debt ceiling kemarin di AS, walau masih menunggu hasil final persetujuan dari kongres di AS yang dijadwalkan akan dibahas pada tanggal 30 Mei 2023 di AS esok hari.
Tetapi sikap pelaku pasar yang masih nampak berhati-hati karena jeda yang tipis dengan batas akhir default AS yang diekspektasikan pada tanggal 1 Juni 2023 mendatang, masih mendorong sikap hindar aset berisiko oleh pelaku pasar, menekan indeks Nasdaq melemah dari pembukaan gap up tadi pagi.
Liburnya pasar AS untuk memperingati “Memorial Day” di AS, menunda keputusan final kesepakatan Biden dan McCarthy, serta mempersempit waktu kongres AS untuk menyetujui kesepakatan debt ceiling tersebut, sehingga dikhawatirkan akan terjadinya penundaan dan memicu default pemerintahan AS yang akan berakibat buruk pada ekonomi AS, sehingga dapat menyebabkan runtuhnya pasar keuangan AS dan bursa Wall Street.
Di sesi AS (29/5), indeks Nasdaq berpotensi bergerak turun untuk jangka pendek jika kekhawatiran tertundanya keputusan debt ceiling masih mendonimasi pasar. Bursa Wall Street, termasuk indeks Nasdaq akan ditutup lebih awal karena liburnya bursa AS, pada jam 00:00 WIB tengah malam nanti (30/5), yang mungkin memicu aksi ambil untung oleh pelaku pasar.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi jual untuk produk Nasdaq:
Entry Price: 14390 - 14400
Level Support 1: 14380
Level Support 2: 14365
Level Resistance 1: 14410
Level Resistance 2: 14425