Inggris merilis data pasar tenaga kerja pada Selasa (15/4/2024) pukul 13:00 WIB yang memberikan dampak signifikan ke pergerakan GBPUSD. Pasangan mata uang ini sempat naik ke 1,24476 sebelum berbalik turun ke 1,24195 dalam 10 menit pasca rilis data tersebut. Level tersebut merupakan yang terendah dalam lima bulan terakhir.

Data yang dirilis menunjukan sepanjang Februari terjadi pengurangan jumlah pekerja sebanyak 156.000 orang, jauh lebih buruk dari bulan sebelumnya 21.000 orang, dan mematahkan forecast kenaikan 110.000 orang.

Selain itu, tingkat pengangguran dilaporkan naik menjadi 4,2% dibandingkan bulan sebelumnya 3,9% dan forecast di Trading Central 4%. Kemudian rata-rata upah per jam dalam tiga bulan yang berakhir Februari tumbuh 4,6% YoY, sama dengan bulan sebelumnya dan sesuai dengan forecast.

Data ini menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja Inggris yang membuka ruang Bank of England (BoE) memangkas suku bunga pada Juni. Di sisi lain, bank sentral AS (The Fed) kemungkinan tidak akan memangkas suku bunga pada Juni, sehingga GBPUSD berpotensi semakin tertekan.