SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Anjlok Lebih dari US$ 40, Gold Bakal Lanjut Turun Lagi Malam Ini?
Macro Overview

Anjlok Lebih dari US$ 40, Gold Bakal Lanjut Turun Lagi Malam Ini?

Updated Senin, 22 April 2024

GOLD
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, harga Gold (XAUUSD) melanjutkan penurunan pada awal perdagangan sesi Eropa Senin (22/4/2024) menyentuh level terendah harian US$ 2.351,46 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, Gold anjlok lebih dari US$ 40.

Sentiment Analysis menunjukkan nilai 11 yang berarti sangat negatif bagi Gold, tetapi Confidence Index masih rendah.


 

Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.

Gold mengalami aksi jual akibat mendinginnya konflik Iran dengan Israel. Iran menyatakan serangan yang dilakukan Israel pada Jumat pekan lalu tidak menimbulkan kerusakan apa pun. Salah satu pejabat tinggi Iran juga menyatakan tidak akan merespon serangan tersebut, artinya untuk saat ini adanya serangan balasan cukup kecil. Di sisi lain, Israel menolak berkomentar atas serangan tersebut.

Tanpa eskalasi konflik kedua negara, harga Gold cenderung mengalami tekanan pada perdagangan sesi Amerika Serikat (AS) malam ini.

OIL 
Harga Oil (CLS10) memangkas penurunan setelah menyentuh level US$ 80,70 per barel, terendah dalam tiga pekan terakhir. Pasar menilai konflik Iran dengan Israel kurang berisiko mengganggu pasokan Oil dibandingkan prakiraan semula, sehingga harganya kembali tertekan.

Israel pada Jumat lalu menyerang kota Isfahan yang merupakan wilayah militer. Israel tidak menyerang ke dekat fasilitas Oil Iran. Sama dengan Gold, jika konflik kedua negara terus mendingin, Oil akan cenderung tertekan pada perdagangan sesi AS malam ini.

EURUSD 
EURUSD memangkas kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sempat naik ke 1,06706 pagi tadi. EURUSD sedang mendapat sentimen positif setelah Presiden bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) Christine Lagarde pada pekan lalu menyatakan masalah inflasi belum berakhir.

Akibatnya pasar mulai mempertimbangan suku bunga tinggi kemungkinan dipertahankan sedikit lebih lama. Namun, bank sentral AS (The Fed) juga kemungkinan menahan suku bunga tinggi lebih lama lagi, sehingga EURUSD bergerak volatil.


 

Sentiment Analysis menunjukkan angka 1 yang berarti sangat negatif, tetapi Confidence Index masih rendah. Melihat hal tersebut, EURUSD kemungkinan masih akan tertekan malam ini.

GBPUSD 
GBPUSD menurun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh 1,23324. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, GBPUSD turun 345 poin (34,5 pip) dan berada di level terendah sejak 14 November 2023.

GBPUSD tertekan sejak pekan lalu setelah Deputi Gubernur bank sentral Inggris (Bank of England/BoE), Dave Ramsden, mengatakan tren inflasi kini berubah menjadi menurun.

Pernyataan tersebut membuat pelaku pasar melihat BoE berpeluang memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Pernyataan dari Ramsden tersebut masih akan mempengaruhi GBPUSD pada perdagangan sesi AS malam ini, apalagi The Fed diprediksi akan mempertahankan suku bunga lebih lama.

USDJPY 
USDJPY bergerak sideways dalam rentang 154,432 - 154,779 hingga awal perdagangan sesi Eropa. The Fed yang kemungkinan tidak akan memangkas suku bunga pada Juni membuat USDJPY terus menanjak dan berada di level tertinggi dalam 34 tahun terakhir.

Akibat pergerakan tersebut, gubernur bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) Kazuo Ueda pada pekan lalu mengatakan suku bunga kemungkinan akan kembali dinaikkan jika pelemahan yen mengganggu inflasi di Jepang.

Namun pelaku pasar belum melihat langkah konkrit yang akan dilakukan BoJ atau pemerintah Jepang untuk meredam pelemahan yen dalam waktu dekat, sehingga USDJPY terus menanjak.

Sentiment Analysis menunjukkan nilai 67 yang berarti positif dengan Confidence Index moderat atau rata-rata.

Nasdaq
Nasdaq rebound pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 17.313. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, ketika menyentuh level terendah sejak 19 Januari, Nasdaq naik 132 indeks poin.

The Fed yang diprediksi baru akan memangkas suku bunga pada Desember masih menjadi penekan utama Nasdaq.


 

Rebound yang terjadi kemungkinan akibat faktor teknikal, sebab Sentiment Analysis menunjukkan nilai 12 yang berarti sangat negatif, meski Confidence Index yang rendah.


Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.

Berita Terkait

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga