BoJ-The Fed Bikin USDJPY "Babak Belur", BoE Bakal Guncang Pasar Sore Ini?

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) melesat US$ 36,32 atau 363,2 pip dan menutup perdagangan kemarin di US$ 2.447,18 per troy ons. Kenaikan tersebut terjadi pasca rilis data penyerapan tenaga kerja versi ADP dan The Fed yang membuka peluang pemangkasan suku bunga pada September.

Data dari ADP tercatat sebanyak 122.000 orang pada Juli, lebih rendah dari bulan sebelumnya 155.000 orang dan forecast di Trading Central 140.000 orang. Data ini menunjukkan pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang mulai melemah.

Sementara itu The Fed pada Kamis (1/8/2024) dini hari tadi mempertahankan suku bunga acuannya 5,25% - 5,5%, mengindikasikan suku bunga bisa dipangkas bulan depan jika pasar tenaga kerja terus menunjukkan pelemahan dan inflasi mendekati target 2%.

Rilis data ADP dan pengumuman The Fed masih akan menjadi sentimen positif bagi Gold pada awal perdagangan sesi Eropa hari ini.

OIL
Harga Oil (CLS10) melesat US$ 3,36 ke US$ 78,61 per barel pada perdagangan Rabu kemarin. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Pemerintah Israel mengklaim telah menewaskan komandan paling senior Hizbullah dalam serangan udara di Beirut menjadi pemicu kenaikan tajam Oil.

Pelaku pasar khawatir konflik akan kembali tereskalasi dan berpotensi mengganggu pasokan Oil dari kawasan tersebut. Sentimen tersebut masih akan mendongkrak kinerja Oil pada perdagangan sesi Eropa hari ini.

EURUSD
EURUSD mencatat kenaikan tipis 116 poin (11,6 pip) ke 1,08259 pada perdagangan Rabu. Padahal inflasi (Consumer Price Index/CPI) di zona euro menunjukkan peningkatan pertumbuhan pada Juli dan The Fed yang mengindikasikan akan memangkas suku bunga pada September seharusnya bisa mendoronga kenaikan EURUSD.

Kenaikan tipis menjadi indikasi pelaku pasar masih melihat ECB berpeluang memangkas suku bunga 2 kali lagi pada tahun ini yang menjadi sentimen negatif bagi EURUSD.

Pada perdagangan sesi Eropa rilis data tingkat pengangguran zona euro pada pukul 16:00 WIB bisa menjadi penggerak EURUSD. Forecast di Trading Central sebesar 6,9% lebih tinggi dari bulan sebelumnya 6,4%.

Rilis tersebut jika sesuai forecast atau lebih tinggi lagi maka berpotensi menekan EURUSD.

GBPUSD 
GBPUSD naik 198 poin (19,8 pip) ke 1,28551 pada perdagangan Rabu, kenaikan yang tidak besar sebab pelaku pasar menanti pengumuman kebijakan moneter bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) pada pukul 18:00 WIB.

BoE diprediksi akan memangkas suku bunga acuannya, sehingga ada potensi GBPUSD akan mengalami tekanan. Sebab selisih suku bunga dengan The Fed akan melebar, apalagi jika BoE mengindikasikan bisa memangkas suku bunga lagi dalam waktu dekat.

USDJPY 
USDJPY anjlok nyaris 280 pip ke 149,956 pada perdagangan Rabu dan berlanjut lagi 144 pip ke 148,508 pagi tadi yang merupakan level terendah dalam lebih dari 4 bulan terakhir.

USDJPY “babak belur” setelah bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) menaikkan suku bunga dari 0,1% menjadi 0,25%; level tertinggi sejak 2008. Di sisi lain The Fed mengindikasikan akan memangkas suku bunga pada September. Dengan demikian ke depannya ada potensi selisih suku bunga keduanya akan menyempit.

Hal tersebut membuat USDJPY mendapat tekanan hebat dan masih akan terasa di perdagangan sesi Eropa.

Nasdaq
Nasdaq melesat 722 indeks poin ke 19.581 pada perdagangan Rabu, terkerek kenaikan saham-saham teknologi. Saham Nvidia misalnya melonjak sebesar 11,5%.

Selain itu The Fed yang membuka peluang pemangkasan suku bunga pada September juga mendorong kenaikan Nasdaq dan masih berpotensi berlanjut pada perdagangan sesi Eropa.