Updated Rabu, 2 Oktober 2024 |
Updated Rabu, 2 Oktober 2024 |
Eskalasi konflik Israel vs Iran masih membayangi pergerakan pasar pada perdagangan sesi Eropa Rabu (2/10/2024). Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan ada konsekuensi yang diterima Iran setelah mereka melancarkan serangan rudal balistik ke Tel Aviv Selasa kemarin.
Di sisi lain, pihak Tehran menegaskan pembalasan dari Israel akan dibalas lagi dengan serangan yang lebih besar. Potensi perang yang lebih besar masih menjadi perhatian utama pelaku pasar pada perdagangan malam ini selain juga rilis data penyerapan tenaga kerja versi ADP Amerika Serikat pada pukul 19:15 WIB.
Forecast di Trading Central menunjukkan penyerapan tenaga kerja pada September sebanyak 90.000 orang, lebih rendah dari bulan sebelumnya 99.000 orang.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) memangkas penurunan setelah menyentuh level terendah harian US$ 2.644,85 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa ke level tersebut Gold turun US$ 18,64 atau 186,4 pip.
Eskalasi konflik Israel vs Iran masih menahan penurunan harga Gold, dan ada potensi berbalik naik jika kedua belah pihak kembali terlibat baku tembak. Selain itu, Gold juga bisa mendapat tambahan sentimen positif jika data dari ADP dirilis lebih rendah dari forecast.
OIL
Harga Oil melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$ 72,07 per barel. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa, Oil naik US$ 1,36.
Seperti disebutkan Macro Overview sebelumnya, konflik Israel vs Iran mendorong kenaikan Oil. Sebab Iran merupakan salah satu produsen besar, jika konflik semakin panas ada potensi supply Oil akan terganggu.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi Oil pada perdagangan malam ini, selain juga rilis data stok di Amerika Serikat versi EIA. Forecast di Trading Central menunjukkan stok crude oil pada pekan yang berakhir 27 September berkurang sebanyak 2,1 juta barel.
Aktual data tersebut jika menunjukkan penurunan lebih besar dari forecast berpotensi menambah sentimen positif bagi Oil.
EURUSD
Rilis data tingkat pengangguran zona euro yang tetap sebesar 6,4% pada Agustus membuat EURUSD naik ke 1,10829 pada awal perdagangan sesi Eropa sebelum terpangkas lagi. Tingkat pengangguran zona euro diprediksi naik menjadi 6,5% di Trading Central sehingga aktual tetap 6,4% menjadi sentimen positif.
Meski demikian, eskalasi konflik Israel vs Iran masih membayangi pasangan mata uang ini. Ada potensi EURUSD kembali tertekan jika konflik keduanya semakin membesar.
GBPUSD
GBPUSD belum banyak bergerak, berada dalam rentang 1,32602 - 1,33052 setelah anjlok lebih dari 90 pip Selasa kemarin.
Tanpa rilis data ekonomi penting dari Inggris, perhatian tertuju ke perang Israel vs Iran. Jika saling balas serangan kembali terjadi, permintaan dolar sebagai safe haven akan kembali meningkat dan berpotensi menekan GBPUSD.
USDJPY
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, USDJPY naik pada awal perdagangan sesi Eropa. Sebab dolar masih cukup kuat pasca rilis data JOLTs Selasa kemarin. USDJPY tercatat naik 895 poin (89,5 pip) ke 144,449.
Meski demikian, jika konflik Israel vs Iran semakin tereskalasi ada potensi USDJPY akan berbalik arah. Apalagi, jika data dari ADP dirilis lebih rendah dari forecast.
Nasdaq
Nasdaq memangkas penurunan setelah sempat menyentuh level terendah harian 19.878. Perang Israel vs Iran masih menjadi sentimen negatif bagi Nasdaq, tetapi pelaku pasar juga menanti data dari ADP malam ini.
Data ini bisa memberikan gambaran pasar tenaga kerja AS yang tentunya akan terkait dengan kebijakan pemangkasan suku bunga yang akan diambil The Fed. Sehingga volatilitas Nasdaq berpeluang meningkat dan bisa mendapat sentimen positif jika data tersebut dirilis lebih rendah dari forecast.