SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Gold Masih Nantikan Respon Israel Terhadap Serangan Iran, Data Inflasi Inggris Jadi Fokus Pasar
Macro Overview

Gold Masih Nantikan Respon Israel Terhadap Serangan Iran, Data Inflasi Inggris Jadi Fokus Pasar

Updated Rabu, 17 April 2024

GOLD

Gold bergerak terbatas menjelang sesi perdagangan sesi Eropa (17/4/24), pada sesi perdagangan Selasa, Gold mampu membentuk level tertinggi harian baru $2.398,25 per troy ons namun masih belum mampu mem-breakout level tertinggi sepanjang masa $2.431,43 yang terjadi pada pekan lalu. 


Harga Gold kembali di bawah level $2.400 per troy ons pada Rabu pagi setelah mengalami penutupan yang lebih lemah sehari sebelumnya. Dan mencoba untuk kembali meraih level $2.400 namun masih belum mampu hingga siang ini, meskipun Dolar AS (USD) telah mengikuti penurunan kecil dalam imbal hasil obligasi AS, saat ini pelaku pasar menunggu beberapa pembicara baru dari Federal Reserve (The Fed) AS.


Potensi pelemahan terhadap Gold bisa terjadi karena aksi profit taking sebab pelaku pasar menanti perkembangan konflik Iran dengan Israel. Israel sebelumnya sudah menyatakan akan membalas serangan yang dilakukan Iran pada Sabtu pekan lalu.


Sentiment Analysis menunjukkan nilai 52 bagi Gold yang berarti cukup positif, namun Confidence Index masih rendah.


Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.


OIL

Oil terus melanjutkan pelemahan pada sesi Eropa $84,70 per barrel, Oil memperpanjang kerugian pada awal perdagangan hari Rabu karena kekhawatiran tentang permintaan global karena momentum ekonomi yang lemah di China dan kemungkinan kenaikan stock komersial AS melebihi kekhawatiran pasokan dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.


Oil telah melemah sepanjang minggu ini karena hambatan ekonomi menekan sentimen investor, membatasi keuntungan dari ketegangan geopolitik, dengan fokus saat ini adalah tertuju pada bagaimana Israel mungkin menanggapi serangan Iran selama akhir pekan.


EURUSD

EURUSD belum mampu keluar dari tekanan jual yang terjadi sejak pekan lalu, meskipun naik pada awal sesi perdagangan hari Rabu 1,06356 namun hal ini belum mampu menjadi sinyal perubahan trend bearish yang terjadi saat ini. 


EURUSD juga tertahan oleh komentar-komentar hawkish dari para pejabat Federal Reserve (The Fed) dan arus safe-haven dapat mendorong Dolar AS dan membatasi kenaikan EURUSD dalam waktu dekat.


Di sisi lain, terdapat spekulasi yang berkembang bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan mulai menurunkan suku bunga di bulan Juni karena prospek ekonomi Zona Euro yang lemah dan tekanan inflasi inti yang menurun. Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral tetap berada di jalur yang tepat untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.


GBPUSD

GBPUSD terus melaju dalam trend negatif hingga siang hari ini (17/4/24), pada sesi perdagangan hari Selasa pasangan mata uang ini telah tertekan hingga membentuk level rendah mingguan baru di level 1,06010. 


Data inflasi Inggris yang sangat dinanti-nantikan pasar akan dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) pada pukul 13:00 WIB pada hari Rabu. Data ini sangat penting bagi negara Inggris, karena data tersebut dapat mendorong Bank of England (BoE) untuk memberikan sinyal penurunan suku bunga lebih awal dari ekspektasi pasar. 

Inflasi Konsumen tahunan Inggris diperkirakan akan naik 3,1% di bulan Maret, lebih lambat dari kenaikan 3,4% di bulan Februari. Angka tersebut akan tetap berada di level terendah sejak September 2021, tetapi masih lebih tinggi dari target 2,0% BoE.


USDJPY

USDJPY masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, pasangan mata uang ini terus berada dalam kondisi uptrend menyentuh level tertinggi dalam sejarah 154,722.


Perekonomian AS yang kuat dan data inflasi yang kuat telah memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menunda siklus pelonggaran ke bulan September dari bulan Juni, yang memberikan beberapa dukungan pada Dolar AS (USD) terhadap Yen Jepang (JPY). 


Namun, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat meningkatkan aset-aset safe haven seperti JPY dan membatasi kenaikan pasangan mata uang ini.


NASDAQ

Nasdaq bergerak dalam kawasan negatif karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank tersebut memiliki sedikit kepercayaan diri untuk mulai memangkas suku bunga, di tengah inflasi yang tinggi. 



Sentiment Analysis menunjukkan nilai 43 yang berarti cukup negatif tetapi Confidence Index masih sangat rendah.


Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.


Nasdaq tertekan akibat risiko perang Iran dengan Israel semakin besar. Selain itu, jika data dari AS malam ini dirilis lebih buruk dari forecast, Nasdaq bisa semakin tertekan.


Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.




Berita Terkait

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga