SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Gold Menanti Respon Israel, Data Ekonomi AS Bisa Jadi Sentimen Positif
Macro Overview

Gold Menanti Respon Israel, Data Ekonomi AS Bisa Jadi Sentimen Positif

Updated Selasa, 16 April 2024

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) berbalik turun pada awal perdagangan sesi Eropa Selasa (16/4/2024), menyentuh level terendah harian US$ 2.362,98 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin, Gold turun lebih dari US$ 20.

Penurunan tersebut kemungkinan akibat profit taking sebab pelaku pasar menanti perkembangan konflik Iran dengan Israel. Israel sebelumnya sudah menyatakan akan membalas serangan yang dilakukan Iran pada Sabtu pekan lalu.

Pada perdagangan malam ini, rilis data sektor perumahan Amerika Serikat (AS) pada pukul 19:30 WIB dan produksi industri pada pukul 20:15 WIB bisa memicu pergerakan Gold.




Secara keseluruhan, forecast di Trading Central bisa memberikan sentimen positif ke Gold jika data-data tersebut dirilis lebih buruk dari forecast.

Apalagi jika Israel merespon dengan melakukan serangan balasan ke Iran, Gold berpotensi mendapat tambahan sentimen positif.

OIL 
Harga Oil berbalik turun ke US$ 84,92 per barel pada awal perdagangan sesi Eropa, setelah sempat naik ke US$ 86,16 per barel pagi tadi. Kenaikan sebelumnya terjadi setelah pertumbuhan ekonomi China dilaporkan tumbuh 5,3% year-on-year (YoY) pada kuartal I-2024, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya 5,2% dan forecast di Trading Central 5%.

Rilis tersebut memberikan sentimen positif ke Oil, sebab China merupakan konsumen terbesar kedua di dunia. Namun, pelaku pasar juga menanti apakah Israel akan menyerang balik Iran yang berisiko memicu perang yang lebih besar dan menanggu pasokan Oil dari Timur Tengah.

Melihat fundamental tersebut, Oil kemungkinan akan sideways pada perdagangan sesi AS malam ini jika tidak ada eskalasi konflik.

EURUSD
Sentimen ekonomi Jerman yang naik tajam membuat EURUSD naik ke 1,06350 pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya sempat turun ke 1,06022. Level tersebut merupakan yang terendah sejak 2 November 2023.

Sentimen konsumen Jerman pada April dilaporkan 43,9, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 33,5 dan forecast di Trading Central sebesar 34. Pada perdagangan malam ini, EURUSD bisa mendapat tambahan sentimen positif jika data ekonomi AS dirilis lebih buruk dari forecast.

GBPUSD 
Data pasar tenaga kerja Inggris yang melemah sempat membuat GBPUSD turun ke 1,24082 pada awal perdagangan sesi Eropa, sebelum berbalik naik ke 1,24555.

Data yang dirilis menunjukan sepanjang Februari terjadi pengurangan jumlah pekerja sebanyak 156.000 orang, jauh lebih buruk dari bulan sebelumnya 21.000 orang, dan mematahkan forecast kenaikan 110.000 orang.

Selain itu, tingkat pengangguran dilaporkan naik menjadi 4,2% dibandingkan bulan sebelumnya 3,9% dan forecast di Trading Central 4%. Kemudian rata-rata upah per jam dalam tiga bulan yang berakhir Februari tumbuh 4,6% YoY, sama dengan bulan sebelumnya dan sesuai dengan forecast.

Rebound GBPUSD kemungkinan terjadi akibat faktor teknikal sebab sebelumnya menyentuh level terendah lima bulan. Pada perdagangan malam ini, GBPUSD berpotensi mendapat sentimen positif jika data ekonomi AS dirilis lebih buruk dari forecast.

USDJPY 
USDJPY masih terus melanjutkan kenaikan dan menyentuh level 154,603 pada awal perdagangan sesi Eropa.Dolar perkasa sebab The Fed kemungkinan tidak akan memangkas suku bunga pada Juni, di sisi lain pemerintah Jepang masih belum melakukan intervensi.

Pelaku pasar menjadi bertanya-tanya, di level berapa intervensi akan dilakukan. Berkaca pada 2022 dan 2023, intervensi dilakukan dengan tiba-tiba, sehingga pelaku pasar tentunya mengantisipasi hal tersebut. USDJPY kemungkinan belum akan naik tajam apalagi jika data ekonomi AS dirilis lebih buruk dari forecast, USDJPY berpotensi diterpa profit taking.

Nasdaq 
Nasdaq turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh 17.793 yang merupakan level terendah dalam satu bulan terakhir. Sentiment Analysis menunjukkan nilai 5 yang berarti sangat negatif tetapi Confidence Index masih rendah.




Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.

Nasdaq tertekan akibat risiko perang Iran dengan Israel semakin besar. Selain itu, jika data dari AS malam ini dirilis lebih buruk dari forecast, Nasdaq bisa semakin tertekan.


Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.

Berita Terkait

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga