SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Isu Intervensi Bikin USDJPY Turun Tajam; Harga Gold Naik
Macro Overview

Isu Intervensi Bikin USDJPY Turun Tajam; Harga Gold Naik

Updated Rabu, 27 Maret 2024

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) naik pada awal perdagangan sesi Eropa Rabu (27/3/2024) menyentuh level tertinggi harian US$ 2.193,88 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa Gold naik US$ 15,3 atau 153 pip.

Pergerakan hari ini sama dengan kemarin yang tiba-tiba naik cukup tajam tanpa ada pemicu spesifik. Hal ini terlihat dari Sentiment Analysis yang menunjukkan nilai 47 yang berarti netral dengan Confidence Index moderat atau rata-rata.



Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.

Meski kenaikan Gold masih didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed) sebanyak 3 kali pada tahun ini. Tidak hanya TheF Fed, bank sentral lain juga akan memangkas suku bunga, bahkan bank sentral Swiss (Swiss National Bank/SNB) sudah melakukan pada pekan lalu.

Gold akan diuntungkan jika bank sentral ramai-ramai memangkas suku bunga. Fundamental tersebut masih akan mempengaruhi Gold pada perdagangan sesi AS malam ini. Gold bisa mendapat dorongan tambahan jika indeks dolar AS mengalami penurunan akibat pergerakan yen.

OIL
Harga Oil (CLS10) turun ke US$ 80,54 per barel pada awal perdagangan sesi Eropa sebelum perlahan memangkas penurunan tersebut. Oil tertekan setelah American Petroleum Institute (API) melaporkan stok minyak mentah di AS mengalami kenaikan hingga 9,3 juta barel dalam sepekan yang berakhir 22 Maret.

Pada perdagangan ini, rilis data stok dari Energy Information Administration (EIA) pada pukul 21:30 WIB bisa menjadi penggerak Oil. Forecast di Trading Central menunjukkan stok minyak mentah turun 1,3 juta barel.

Oil bisa mendapat sentimen positif jika data tersebut dirilis lebih rendah dari forecast.

EURUSD
EURUSD bergerak volatil pada awal perdagangan sesi Eropa, berada dalam rentang 1,08204 - 1,08391. Sentiment Analysis menunjukkan nilai 47 bagi EURUSD, dengan Confidence Index yang rendah.


 

Hal tersebut berarti belum ada fundamental yang bisa menggerakkan secara signifikan. Meski demikian, EURUSD bisa mendapat tenaga pada perdagangan malam ini jika dolar AS mengalami tekanan akibat pergerakan yen Jepang.

GBPUSD
GBPUSD berbalik naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 1,26375. Sebelumnya GBPUSD sempat turun ke 1,26084.

Sama dengan EURUSD, Sentiment Analysis menunjukkan nilai 45 yang berarti netral bagi GBPUSD dengan Confidence Index yang rendah. Belum ada sentimen penggerak baru bagi GBPUSD sehingga pergerakannya malam ini juga akan dipengaruhi oleh kinerja dolar AS yang berhadap dengan yen.

USDJPY
USDJPY turun tajam pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 151,049. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa USDJPY turun 503 poin (50,3 pip). Pagi tadi pasangan mata uang ini sempat naik ke 151,969 yang merupakan level tertinggi dalam 34 tahun terakhir.

Penguatan yen (penurunan USDJPY) terjadi akibat trader mengantisipasi kemungkinan adanya intervensi dari pemerintah Jepang. Sebelumnya pemerintah Jepang melakukan intervensi pada Oktober 2022 dan November 2023 saat USDJPY berada di atas level 151,000, atau di posisi yang sama dengan saat ini. Saat intervensi dilakukan, USDJPY mengalami penurunan tajam.

Pemerintah Jepang pada pekan ini menyatakan akan melakukan intervensi jika yen terus melemah (USDJPY terus naik). Hal tersebut masih akan mempengaruhi USDJPY malam ini.

Nasdaq
Nasdaq naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 18.451. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa, Nasdaq naik 63 indeks poin.

Nasdaq sebelumnya turun tiga hari beruntun akibat aksi profit taking, sebab pada pekan lalu mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Sehingga, untuk naik lebih jauh perlu momentum yang lebih besar.

Setelah turun tiga hari beruntun, beberapa pelaku pasar tentunya tertarik untuk melakukan aksi beli. Apalagi ke depannya Nasdaq bisa mendapat sentimen positif jika The Fed menurunkan suku bunga.


Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.

Berita Terkait

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga