SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Komentar Fed Waller Bikin Pasar Volatil, Gold Dekati US$ 2.200 Lagi
Macro Overview

Komentar Fed Waller Bikin Pasar Volatil, Gold Dekati US$ 2.200 Lagi

Updated Kamis, 28 Maret 2024

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) naik US$ 16,35 pada perdagangan Rabu ke US$ 2.194,83 per troy ons. Belum ada perubahan fundamental bagi Gold, ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed) dan bank sentral lainnya masih menjadi pendorong kenaikan.

Pada perdagangan Kamis (28/3/2024) pagi ini, Gold sempat turun ke US$ 2.187,32 per troy ons, sebelum rebound ke US$ 2.196,03 per troy ons. Penurunan terjadi setelah anggota dewan gubernur The Fed, Christopher Waller mengatakan data inflasi yang mengecewakan belakangan ini memperkuat keputusan untuk tidak memangkas suku bunga terlalu cepat.

Meski demikian pelaku pasar masih optimistis suku bunga akan dipangkas pada Juni, dengan probabilitas mencapai 78%, berdasarkan perangkat FedWatch. Sentiment Analysis menunjukkan nilai 73 yang berarti positif bagi Gold, tetapi Confidence Index masih rendah.




Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.

Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi Gold pada perdagangan sesi Eropa hari ini.

OIL 
Harga Oil (CLS10) naik US$ 0,45 ke US$ 81,86 per barel pada perdagangan Rabu setelah sebelumnya sempat turun ke US$ 80,54 per barel. Oil mendapat sentimen positif setelah Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok crude oil di Amerika Serikat bertambah sebanyak 3,2 juta barel dalam sepekan yang berakhir 22 Maret.

Kenaikan yang dilaporkan EIA tersebut lebih rendah dari American Petroleum Institute (API) sebesar 9,3 juta barel. Meski demikian Oil masih kesulitan naik tinggi sebab perhatian tertuju pada pertemuan OPEC pada pekan depan.

Hal tersebut akan membuat Oil bergerak sideways pada perdagangan sesi Eropa hari ini.

EURUSD
EURUSD bergerak volatil sebelum stagnan pada perdagangan Rabu kemarin, sementara pagi ini sempat turun hingga 198 poin (hampir 20 pip) ke 1,08080. Penurunan pagi ini terjadi setelah dolar AS merespon pernyataan Fed Waller. Tetapi efeknya tidak lama, EURUSD perlahan rebound.

Pada perdagangan sesi Eropa, data penjualan ritel Jerman pada pukul 14:00 WIB bisa menjadi penggerak EURUSD. Forecast di Trading Central menunjukkan penjualan ritel Februari tumbuh 0,5% month-on-month (MoM), lebih baik dari bulan sebelumnya -0,4% MoM. Dibandingkan tahun lalu, penjualan ritel ini -0,8% year-on-year (YoY), lebih baik dari Januari -1,4% YoY.

Data tersebut bisa memberikan sentimen positif bagi EURUSD jika dirilis lebih tinggi dari forecast.

GBPUSD
GBPUSD naik 125 poin (12,5 pip) ke 1,26400 pada perdagangan Rabu setelah sebelumnya sempat turun ke 1,26052. Sementara pagi ini, pergerakan GBPUSD mirip dengan EURUSD, sempat turun ke 1,26110 kemudian berbalik naik ke 1,26394.

Tanpa rilis data ekonomi penting dari Inggris hari ini, pergerakan GBPUSD kemungkinan akan mengikuti EURUSD pada perdagangan sesi Eropa.

USDJPY 
Pasangan mata uang ini paling menjadi perhatian sebab kemarin nyaris menembus level 152,000, dan mencapai level tertinggi 34 tahun. USDJPY berada di wilayah intervensi yang dilakukan pemerintah Jepang sehingga kemarin sempat turun tajam.

Pelaku pasar saat ini masih berjaga-jaga kemungkinan intervensi dilakukan oleh pemerintah Jepang sehingga USDJPY berpotensi turun tajam. Hal tersebut membuat USDJPY kesulitan naik lebih tinggi.

Nasdaq
Nasdaq bergerak volatil pada awal perdagangan Rabu sebelum mengakhiri perdagangan dengan naik 27 indeks poin ke 18.505. Belum ada momentum baru yang bisa menggerakkan Nasdaq secara signifikan, dengan posisinya di dekat rekor tertinggi sepanjang masa pergerakannya cenderung volatil.


 

Aksi profit taking membuatnya tertekan, di sisi lain sentimen positif masih menaungi dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Sentiment Analysis menunjukkan nilai 96 untuk Nasdaq yang berarti sangat positif, dengan Confidence Index yang moderat atau rata-rata.

Pada perdagangan sesi Eropa, Nasdaq kemungkinan masih akan bergerak sideways


Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.

Berita Terkait

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga