![]() |
Kamis, 23 Juni 2022 |
Indeks Nasdaq berpeluang bergerak naik pada perdagangan hari Kamis (23/6) karena pelonggaran imbal hasil obligasi pemerintah mengangkat saham pertumbuhan bernilai tinggi, sementara investor menunggu data aktivitas bisnis dan kesaksian Ketua Federal Reserve kepada Kongres.
Kekhawatiran resesi telah mencengkeram Wall Street di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dan keuntungan perusahaan dapat berada di bawah tekanan dari kenaikan suku bunga, perang Ukraina dan masalah rantai pasokan yang berkepanjangan.
Pada sesi sebelumnya, indeks saham AS berakhir dengan kerugian tipis setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral tidak mencoba untuk merekayasa resesi tetapi berkomitmen penuh untuk mengendalikan harga bahkan jika hal itu berisiko terhadap penurunan ekonomi.
Hari kedua kesaksiannya di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR. Pasar keuangan memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) bulan depan, diikuti oleh kenaikan 50 basis poin pada bulan September.