SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga di Akhir Tahun, Gold Berpotensi Tertekan
Macro Overview

The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga di Akhir Tahun, Gold Berpotensi Tertekan

Updated Kamis, 18 April 2024

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) turun hampir US$ 22 ke US$ 2.360,87 per troy ons pada perdagangan Rabu kemarin. Tanpa ada eskalasi konflik dari Iran dengan Israel, Gold belum mendapat momentum penguatan lagi.

Tekanan justru datang dari semakin mengecilnya peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada Juni. Banyak analis kini memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga satu kali saja pada tahun ini di Desember.

Sentiment Analysis menunjukkan nilai 33 yang berarti negatif, tetapi Confidence Index masih rendah.

Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.

Hal tersebut masih akan mempengaruhi Gold pada perdagangan sesi Eropa Kamis (18/4/2024).

OIL 
Harga Oil (CLS10) turun hingga US$ 2,45 ke US$ 82,83 per barel, level terendah sejak 1 April. Belum ada eskalasi konflik Iran vs Israel yang bisa mengganggu pasokan dari Timur Tengah membuat Oil tertekan.

Selain itu stok Oil di Amerika Serikat juga mengalami penambahan jauh lebih banyak dari ekspektasi.

Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi Oil pada perdagangan sesi Eropa.

EURUSD 
EURUSD naik 537 poin (53,7 poin) ke 1,06725 pada perdagangan Rabu kemarin. Kenaikan tersebut kemungkinan terjadi akibat faktor teknikal, sebab sebelumnya EURUSD menyentuh level terendah sejak awal November 2023.

Sentimen bagi EURUSD sebenarnya masih negatif, sebab The Fed kemungkinan tidak akan memangkas suku bunga pada Juni, sementara bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) bisa jadi akan melakukannya.

Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi EURUSD pada perdagangan sesi Eropa.

GBPUSD
Inflasi Inggris yang tumbuh lebih tinggi dari forecast membuat GBPUSD naik 283 poin (28,3 pip) pada perdagangan Rabu kemarin. Inflasi Inggris pada April dilaporkan tumbuh 3,2% year-on-year (YoY) lebih rendah dari bulan sebelumnya 3,4% tetapi lebih tinggi dari forecast di Trading Central 3,2%.

Pelaku pasar mulai melihat kemungkinan inflasi di Inggris ke depannya sulit mengalami penurunan seperti yang terjadi di Amerika Serikat. Hal tersebut bisa menjadi sentimen positif bagi GBPUSD pada perdagangan sesi Eropa.

USDJPY 
USDJPY turun 353 poin (35,3 pip) ke 154,396 sekaligus mengakhiri kenaikan lima hari beruntun. Pasangan mata uang ini sebelumnya mendekati level 155,000. Level tersebut merupakan yang tertinggi dalam 34 tahun terakhir.

Pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan intervensi yang akan dilakukan pemerintah Jepang yang menjadi sentimen negatif bagi USDJPY dan masih akan terasa pada perdagangan sesi Eropa.

Nasdaq
Nasdaq anjlok hingga 230 indeks poin ke 17.663 pada perdagangan Rabu, level tersebut merupakan yang terendah dalam dua bulan terakhir. Nasdaq tertekan akibat ekspektasi The Fed baru akan memangkas suku bunga paling cepat pada Desember 2024.

Sentiment Analysis menunjukkan nilai 7 yang berarti sangat negatif, dengan Confidence Index yang tinggi.

Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.

Berita Terkait

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga