![]() |
Updated Jumat, 4 Oktober 2024 |
![]() |
Updated Jumat, 4 Oktober 2024 |
Dolar Amerika Serikat (AS) sedikit tertekan pada awal perdagangan sesi Eropa Jumat (4/10/2024). Perhatian utama tertuju pada data tenaga kerja AS pada pukul 19:30 WIB. Berikut data yang diambil dari Trading Central:
Nonfarm payrolls (NFP): forecast 140K vs sebelumnya 142K
Tingkat pengangguran: forecast 4,3% vs sebelumnya 4,2%
Rata-rata upah per jam month-on-month (MoM); 0,2% vs sebelumnya 0,4%
Data tenaga kerja tersebut merupakan acuan The Fed dalam menetapkan suku bunga, sehingga berpotensi memicu pergerakan besar malam ini.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) memangkas kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi harian US$ US$ 2.667,85 per troy ons. Konflik geopolitik di Timur Tengah masih mendongkrak kinerja Gold, dan berpotensi mendapat tambahan sentimen positif malam ini.
Gold berpotensi naik tajam jika data NFP dirilis lebih rendah dari forecast dan tingkat pengangguran lebih tinggi. Skenario tersebut bisa menghidupkan lagi ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga dengan agresif pada bulan depan.
OIL
Konflik Israel vs Iran membuat harga Oil kembali naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$ 74,55 per barel.
Iran merupakan salah satu produsen besar crude oil, dengan tingkat produksi sekitar 4 juta barel per hari. Jika Israel menargetkan fasilitas minyak Iran ada potensi terjadi gangguan supply. Hal ini memicu kenaikan tajam pada Oil dan sentimen tersebut masih akan berpengaruh pada awal perdagangan malam ini.
EURUSD
EURUSD bergerak dalam rentang 1,10199 - 1,10396 hingga awal perdagangan sesi Eropa setelah menurun dalam 5 hari beruntun. EURUSD tertekan akibat melambatnya pertumbuhan inflasi dan aktivitas bisnis di zona euro. Hal tersebut membuka ruang bagi European Central Bank (ECB) untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Di sisi lain, dolar AS kembali perkasa setelah pasar melihat The Fed tidak akan agresif dalam memangkas suku bunga. Jika data tenaga kerja AS tidak menunjukkan kejutan yang signifikan, EURUSD cenderung masih akan tertekan.
GBPUSD
GBPUSD naik ke 1,31712 pada awal perdagangan sesi Eropa setelah anjlok 145 pip Kamis kemarin. “Arah angin” bagi GBPUSD kini berubah setelah Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey mengindikasikan bisa memangkas suku bunga lebih agresif jika data inflasi sesuai dengan proyeksi banks sentral.
Pelaku pasar kini peluang BoE memangkas suku bunga pada November lebih besar ketimbang sebelumnya. Namun, jika data pasar tenaga kerja AS menghidupkan lagi ekspektasi pemangkasan suku bunga agresif dari The Fed, GBPUSD berpotensi mendapat sentimen positif lagi.
USDJPY
USDJPY memangkas penurunan setelah sebelumnya menyentuh level terendah harian 145,914. Konflik di Timur Tengah yang memanas membuat permintaan safe haven meningkat termasuk yen. Sama dengan dolar AS, yen juga merupakan mata uang safe haven; ketika terjadi konflik geopolitik permintaanya akan meningkat, bahkan lebih besar ketimbang dolar AS.
USDJPY berpotensi kembali tertekan malam ini jika data pasar tenaga kerja AS dirilis lebih buruk dari forecast.
Nasdaq
Nasdaq naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 20.071. Sejak Rabu lalu, Nasdaq bergerak volatil di dekat level psikologis 20.000. Rilis data ekonomi AS serta konflik di Timur Tengah menjadi pemicu pergerakan tersebut.
Data pasar tenaga kerja AS malam ini akan meningkatkan volatilitas Nasdaq. Jika data dirilis lebih buruk, dengan kata lain NFP lebih rendah dari forecast sementara tingkat pengangguran lebih tinggi, Nasdaq berpotensi mendapat sentimen negatif.