SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Simpang Siur Tarif Impor 245% Bikin Gold Pecah Rekor Lagi
Macro Overview

Simpang Siur Tarif Impor 245% Bikin Gold Pecah Rekor Lagi

Updated Kamis, 17 April 2025
Bagikan
Updated Kamis, 17 April 2025
Bagikan

Simpang siur tarif impor 245% produk dari China diterapkan oleh Amerika Serikat menjadi salah satu pemicu volatilitas tinggi di pasar finansial Rabu kemarin. Dalam sebuah dokumen yang dirilis White House AS, China tertekan tarif impor sebesar 245%.

Namun, tarif impor tersebut sebenarnya total dari tarif yang sudah diterapkan Amerika Serikat sejak era pertama Presiden AS Donald Trump disusul dengan Presiden Joe Biden. Artinya 245% tersebut termasuk tarif yang diterapkan sebesar 145% oleh Trump pada tahun ini.

Pergerakan pasar pada perdagangan Kamis (17/4/2025) masih akan dipengaruhi oleh dinamika tarif impor tersebut serta dampaknya ke perekonomian global.



GOLD
Harga Gold (XAUUSD) meroket lebih dari US$113 atau 1.130 pip pada perdagangan Rabu ke US$3.342,67 per troy ons. Kenaikan harian tersebut menjadi yang terbesar sejak April 2020 saat pasar panik akibat Covid-19 dan memborong Gold.

Pagi ini Gold kembali naik dan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di US$3.357 per troy ons akibat perang dagang yang memanas. Selain itu, The Fed yang diprediksi akan memangkas suku bunga 4 kali tahun ini menambah sentimen positif bagi Gold.

Bank sentral juga terus memborong Gold sebagai cadangan devisa. Bank sentral China sepanjang kuartal I-2025 dilaporkan memborong Gold sebanyak 12,8 ton. Berbagai sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Gold pada perdagangan sesi Eropa.



OIL 

Harga Oil (CLS10) naik US$1,06 pada perdagangan Rabu ke US$62,93 per barel dan berlanjut lagi ke US$63,36 per barel pada perdagangan hari ini.

Oil mendapat sentimen positif setelah Amerika Serikat dikabarkan akan memberikan sanksi ke importir minyak China yang membeli Oil dari Iran. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Oil pada perdagangan sesi Eropa.



EURUSD
EURUSD melesat 1.172 poin (117,2 pip) pada perdagangan Rabu ke 1,13598. Dolar AS yang tertekan akibat The Fed diprediksi akan memangkas suku bunga 4 kali pada tahun ini membuat EURUSD mampu melesat.

Pada perdagangan sesi Eropa, rilis data inflasi produsen (Producer Price Index/PPI) Jerman pada pukul 13:00 WIB bisa menjadi penggerak EURUSD. Forecast di Trading Central menunjukkan PPI pada Maret tumbuh 0,5% year-on-year (YoY), lebih rendah dari bulan sebelumnya 0,7% YoY.

Rilis data yang lebih rendah dari forecast berpotensi memicu aksi profit taking pada perdagangan sesi Eropa sebelum perhatian tertuju ke pengumuman kebijakan moneter European Central Bank (ECB) malam nanti.



GBPUSD 
GBPUSD memangkas kenaikan dan menutup perdagangan Rabu di 1,32368, naik tipis 89 poin (8,9 pip). GBPUSD sebelumnya sempat naik ke 1,32920 yang merupakan level tertinggi sejak awal Oktober 2024 sebelum diterpa aksi profit taking.

Melambatnya pertumbuhan inflasi di Inggris menjadi pemicu profit taking tersebut dan berpotensi berlanjut pada perdagangan sesi Eropa.



USDJPY 
USDJPY anjlok 1.382 poin (138,2 pip) ke 141,838 pada perdagangan Rabu, level tersebut merupakan yang terendah sejak pertengahan September 2024. Penurunan tersebut menjadi indikasi tekanan besar yang dialami dolar AS akibat The Fed diprediksi akan lebih agresif memangkas suku bunga pada tahun ini.

Pada perdagangan hari ini, USDJPY rebound ke 142,680, tetapi mengingat tekanan masih besar tentunya akan rentan berbalik arah.



Nasdaq
Nasdaq anjlok 569 indeks poin ke 18.367 pada perdagangan Rabu kemarin akibat simpang siur tarif impor sebesar 245%. Kini dengan adanya kejelasan jika tarif tersebut merupakan total sejak kebijakan 2018, pasar sedikit lega dan memberikan sentimen positif ke Nasdaq.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga