Updated |
![]() |
Jumat, 26 Mei 2023 |
Nasdaq bergerak naik di sesi perdagangan Asia (26/5) ke level tingginya di 13985.75 karena dipicu oleh terkoreksinya tingkat imbal hasil obligasi AS dibalik pasar yang mempertimbangkan hasil notula rapat FOMC dan pernyataan yang cenderung dovish dari pejabat Fed.
Notula rapat Federal Open Market Commiittee (FOMC) yang dirilis di tengah pekan ini yang memicu spekulasi bahwa bank sentral akan menjeda siklus kenaikan suku bunganya di bulan Juni nanti.
Pertimbangan pasar terhadap prospek kebijakan moneter bank sentral AS di masa depan datang karena trader yang mencerna data pasar tenaga kerja AS yang mulai mendingin, inflasi konsumen yang secara konsisten melambat dan perusahaan yang mengantisipasi prospek ekonomi yang suram.
Sinyal penjedaan siklus kenaikan suku bunga untuk bulan Juni semakin menguat setelah pasar dapatkan komentar yang cenderung dovish dari presiden Fed Boston Susan Collins yang pada hari Kamis mengatakan bahwa Federal Reserve mungkin semakin dekat waktunya untuk menjeda siklus kenaikan suku bunga. Dia juga menambahkan bahwa meskipun inflasi masih terlalu tinggi, ada beberapa tanda-tanda moderasi yang menjanjikan.
Di sesi perdagangan Eropa (26/5), Nasdaq berpeluang turun di tengah masih adanya kekhawatiran pasar terhadap kesepakatan plafon utang AS.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi sell untuk produk Nasdaq:
Entry Price: 13956.75 - 13990.25
Level Support 1: 13924.25
Level Support 2: 13850.50
Level Resistance 1: 14029.00
Level Resistance 2: 14100.00