Updated |
![]() |
Jumat, 26 Mei 2023 |
Harga Oil bergerak naik di sesi perdagangan Asia (26/5) ke level tingginya di $72.01 karena ditopang oleh sentimen pelemahan dolar AS serta menurunnya cadangan minyak mentah AS dalam laporan Energy Information Administration (EIA) di tengah pekan ini.
Harga Oil dapatkan katalis positif dari terkoreksinya kinerja dolar AS dibalik pernyataan yang cenderung dovish dari presiden Fed Boston Susan Collins terkait kebijakan moneter bank sentral AS.
Selain itu harga Oil juga ditopang oleh menyusutnya cadangan minyak mentah AS dalam laporan EIA di tengah pekan ini yang menyusut cukup besar sebesar 12.5 juta barel.
Di sesi perdagangan Eropa (26/5), harga Oil berpeluang bergerak turun jika dolar AS rebound dibalik kekhawatiran terhadap ketidakpastian kesepakatan plafon utang AS serta pasar yang mempertimbangkan pernyataan dari Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak yang mengecilkan prospek pengurangan produksi lebih lanjut oleh OPEC+ pada pertemuannya di Wina di tanggal 4 Juni.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi sell untuk produk Oil:
Entry Price: 71.83 - 72.05
Level Support 1: 71.52
Level Support 2: 70.99
Level Resistance 1: 72.37
Level Resistance 2: 73.10