Updated Jumat, 2 Juni 2023 |
Gold mampu menguat pada sesi perdagangan Asia (2/6) ke level $ 1983.23 karena didukung oleh dolar AS yang melemah secara keseluruhan pada hari Kamis, mengikuti pelemahan yang terus-menerus pada tingkat imbal hasil obligasi AS, karena rilis data ekonomi Amerika Serikat yang beragam meningkatkan kekhawatiran pada kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed) pada 14 Juni.
Pasar menunggu data nonfarm payrolls utama untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang ekonomi AS, meskipun Gold menandai pemulihan yang kuat dari posisi terendah baru-baru ini pada minggu ini.
Kenaikan Gold sebagian besar didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga stabil selama pertemuan Juni karena data tenaga kerja dan manufaktur yang lemah yang memperkuat ekspektasi tersebut.
Di sesi Eropa ini, kami melihat traders memiliki peluang untuk mengambil posisi buy pada produk Gold untuk menguji level resistance $1982.85 karena didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga stabil selama pertemuan Juni karena data tenaga kerja dan manufaktur yang lemah yang memperkuat ekspektasi tersebut. Kenaikan lebih tinggi dari level resistance tersebut maka harga Gold berpeluang naik menguji level resistance selanjutnya $1985.95.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk Gold:
Entry Price: 1976.75 - 1979.00
Level Support 1: 1972.85
Level Support 2: 1969.40
Level Resistance 1: 1982.85
Level Resistance 2: 1985.95