Updated Jumat, 2 Juni 2023 |
Harga Oil bergerak naik pada hari Kamis (1/6) hingga ditutup menguat $2.60 di level $70.14 karena dipicu oleh sentimen optimisme pasar terhadap progres negosiasi kesepakatan plafon utang AS serta melemahnya dolar AS.
Harga Oil bergerak naik seiring pasar yang menyambut baik hasil voting DPR AS yang meloloskan Rancangan Undang-undang plafon utang yang dapat menangguhkan plafon utang pemerintah dan meningkatkan peluang untuk menghindari default.
Kenaikan harga Oil juga dipicu oleh sentimen melemahnya dolar AS dibalik prospek akan dilewatkannya kebijakan kenaikan suku bunga oleh The Fed di bulan Juni.
Pelemahan dolar AS akan membuat harga minyak menjadi lebih murah untuk pemilik mata uang lainnya yang dapat meningkatkan permintaan komoditas minyak.
Di sesi Asia (2/6), harga Oil berpeluang bergerak naik di tengah optimisme pasar terhadap negosiasi kesepakatan plafon utang AS yang saat ini beralih ke Senat AS dan outlook melemahnya dolar AS. Namun, sebaiknya pasar juga waspadai sentimen kenaikan cadangan minyak mentah AS dalam laporan Energy Information Administration (EIA) semalam yang dapat membebani harga Oil.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk Oil:
Entry Price: 70.09 - 70.28
Level Support 1: 69.66
Level Support 2: 68.63
Level Resistance 1: 70.72
Level Resistance 2: 71.36