GOLD
Sesuai dengan Macro Overview sebelumnya, harga Gold (XAUUSD) turun pada perdagangan sesi Eropa Rabu (24/4/2024) menyentuh level terendah harian US$ 2.311,76 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa, Gold turun US$ 10,29.

Sentiment Analysis menunjukkan nilai 6 yang berarti sangat negatif untuk Gold, tetapi Confidence Index masih rendah.

 

Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.

Gold masih mendapat tekanan dari mendinginnya konflik Iran dengan Israel, serta bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang kemungkinan tidak akan memangkas suku bunga pada Juni.

Pada perdagangan malam ini, rilis data penjualan barang tahan lama Amerika Serikat pada pukul 19:30 WIB bisa menjadi penggerak Gold selanjutnya. Forecast di Trading Central menunjukkan menunjukkan pertumbuhan 2,2% month-on-month (MoM) pada Maret, dibandingkan dengan bulan sebelumnya 1,3%.

Data tersebut bisa menambah tekanan bagi Gold pada perdagangan sesi Amerika Serikat malam ini.

OIL 
Harga Oil (CLS10) turun ke US$ 82,83 per barel pada awal perdagangan sesi Eropa, setelah sebelumnya sempat naik ke US$ 83,86 per barel.

Oil sebenarnya sedang mendapat sentimen positif setelah American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan stok di Amerika Serikat lebih dari 3 juta barel dalam sepekan yang berakhir 19 April. Penurunan stok Oil tersebut mematahkan forecast kenaikan sebesar 1,8 juta barel di Trading Central.

Namun pelaku pasar kini menanti rilis data stok dari Energy Information Administration (EIA) pada pukul 21:30 WIB. Forecast di Trading Central menunjukkan stok bertambah sebanyak 1,6 juta barel. Jika aktual data tersebut sama dengan API menunjukkan penurunan, Oil bisa mendapat tambahan sentimen positif.

EURUSD 
EURUSD turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 1,06807. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa, EURUSD turun 216 poin (21,6 pip).

Data yang dirilis dari Jerman sore tadi menunjukkan iklim bisnis Jerman bulan ini tumbuh 89,4, lebih tinggi dari forecast 88,9 dan bulan sebelumnya 87,8. Namun, data tersebut belum mampu mendongkrak kinerja EURUSD.

Pada perdagangan malam ini, EURUSD bisa mendapat tekanan jika data penjualan barang tahan lama AS dirilis lebih tinggi dari 2,2% MoM.

GBPUSD 
GBPUSD bergerak volatil dalam rentang 1,24225 - 1,24646 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Kemarin, pasangan mata uang ini naik tajam setelah kepala ekonom bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) Huw Pill mengatakan jalan masih panjang sebelum dia yakin inflasi inflasi sektor jasa Inggris sudah dalam tren penurunan.

Namun, dampak pernyataan tidak panjang dan pelaku pasar kini menanti data penjualan barang tahan lama Amerika Serikat. Jika data tersebut dirilis lebih tinggi dari forecast, GBPUSD berpotensi mengalami tekanan.

USDJPY 
USDJPY masih naik pada perdagangan sesi Eropa, nyaris menembus 155,000. Sentiment Analysis menunjukkan nilai 92 yang berarti sangat positif bagi USDJPY, tetapi Confidence Index masih rendah.

 

Pada perdagangan malam ini, USDJPY bisa mendapat tambahan sentimen positif jika data dari Amerika Serikat dirilis lebih tinggi dari forecast.

Meski demikian pelaku pasar akan berhati-hati jika USDJPY menembus 155,000 sebab Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki kembali memperingatkan bahwa otoritas mungkin akan melakukan intervensi langsung untuk menguatkan yen.

Nasdaq 
Nasdaq bergerak sideways dalam rentang 17.663 - 17.746 hingga awal perdagangan sesi Eropa setelah naik tajam Selasa kemarin. Sentiment Analysis menunjukkan nilai 91 yang berarti sangat positif bagi Nasdaq, tetapi Confidence Index masih rendah.

 

Nasdaq bisa mendapat tambahan sentimen positif jika data penjualan barang tahan lama Amerika Serikat malam ini dirilis lebih tinggi dari forecast. Selain itu, laporan earning emiten juga menjadi perhatian dan bisa menjadi penggerak signifikan.


Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.