GOLD

Tidak banyak sentimen yang berubah pada sesi perdagangan Eropa, Gold terus di bayangi oleh berkurangnya permintaan safe haven dan prospek suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dari The Fed. 

Gold mampu menguat ke level $2.328,84 per troy ons selama sesi Eropa, namun kenaikan ini nampaknya masih sangat terbatas mengingat konflik antara Iran dan Israel tidak meningkat seperti yang dikhawatirkan pasar. 

Pelaku pasar saat ini akan fokus terhadap rilis data Amerika Serikat (AS) malam ini, produk domestik bruto atau (GDP) AS malam ini diperkirakan bertambah sebesar 2.3% pada kuartal pertama tahun ini, angka ini lebih rendah dari sebelumnya di level 3,4%. 

Rilis GDP AS untuk kuartal pertama dapat memberikan petunjuk tentang seberapa kuat pertumbuhan ekonomi dan menunjukkan langkah The Fed selanjutnya. Jika laporan tersebut menunjukkan data yang lebih kuat dari ekspektasi, hal ini dapat memicu spekulasi bahwa The Fed akan menunda siklus penurunan suku bunga dan mendorong Greenback.

OIL

Setelah menguat tipis pada sesi Asia, Oil malah berbalik turun pada sesi perdagangan Eropa ke level $82,59 per barrel. Tekanan turun terhadap Oil sepertinya masih berlanjut karena meredanya ketegangan geopolitik Iran - Israel namun aliran minyak dari Timur Tengah yang tidak terganggu oleh konflik di wilayah tersebut. 

Selain itu, spekulasi yang berkembang bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan menunda tingkat suku bunga memberikan dukungan kepada dolar AS dan menjadi penghalang bagi harga Oil. Perlu dicatat bahwa Dolar AS yang kuat membuat harga Oil menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sentiment Analysis menunjukkan nilai 14 yang berarti sangat negatif untuk Gold, tetapi Confidence Index masih rendah.

Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.

EURUSD

EURUSD terus melaju pada sesi perdagangan Eropa siang ini menyentuh level tinggi 1,07290, hal ini karena pelaku pasar yang menilai bahwa data AS yang beragam membebani Dolar AS.

Kenaikan terhadap pasangan mata uang tersebut terjadi meskipun Buletin Ekonomi European Central Bank (ECB) mengatakan bahwa risiko terhadap pertumbuhan ekonomi masih condong ke sisi negatif.

Pelaku pasar saat ini akan fokus terhadap rilis data Amerika Serikat (AS) malam ini, produk domestik bruto atau (GDP) AS malam ini diperkirakan bertambah sebesar 2.3% pada kuartal pertama tahun ini, angka ini lebih rendah dari sebelumnya di level 3,4%. 

GBPUSD

Sejalan dengan EURUSD, pasangan mata uang GBPUSD pada sesi Eropa ini juga menunjukkan kenaikan ke level 1,25231. Potensi naik tampaknya masih cenderung akan berlanjut karena ditopang oleh dolar AS yang melemah di tengah beragamnya data ekonomi AS. 

Selain itu GBPUSD ditopang oleh keyakinan investor terhadap prospek perekonomian Inggris yang membaik setelah laporan PMI dari S&P Global/CIPS untuk bulan April menunjukkan bahwa volume bisnis baru meningkat di sektor swasta secara keseluruhan.

Selanjutnya pelaku pasar akan melihat rilis data produk domestik bruto atau (GDP) AS malam ini diperkirakan bertambah sebesar 2.3% pada kuartal pertama tahun ini, angka ini lebih rendah dari sebelumnya di level 3,4%. 

USDJPY

USDJPY terus berada di level puncak sepanjang masa hingga sesi perdagangan Eropa kali ini, yen (JPN) yang melemah karena ekspektasi akan perbedaan kebijakan BoJ-The Fed.

Yen tidak mampu menguat terhadap dolar AS meskipun peringatan intervensi baru-baru ini oleh otoritas Jepang tidak banyak memberikan kelonggaran.  USDJPY bertahan di level resistance 155,739 dan rawan terhadap aksi jual karena aksi profit taking. 

Trader akan memberikan perhatian lebih banyak terhadap data GDP AS malam ini, data ini diperkirakan bertambah sebesar 2.3% pada kuartal pertama tahun ini, angka ini lebih rendah dari sebelumnya di level 3,4%. 

NASDAQ

Nasdaq  sedikit “bernapas” pada sesi perdagangan Eropa siang ini, namun hal ini belum mampu untuk membuat trend pergerakan kembali bullish.

Sentiment Analysis menunjukkan nilai 42 yang berarti mulai positif untuk Nasdaq, namun tidak dengan Confidence Index yang masih rendah.

Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.