SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log In
Blog Temukan Peluang Membuka Posisi dengan Moving Average

Temukan Peluang Membuka Posisi dengan Moving Average

Selasa, 6 Oktober 2020 | 3 menit baca

Ada beragam indikator teknikal dalam trading forex yang disediakan untuk membantu trader meraih peluang profit dengan lebih mudah. Salah satu indikator forex yang banyak digunakan trader, termasuk trader pemula, adalah indikator Moving Average. Apa kelebihannya? Mari kita bahas.


Apa itu Moving Average?

Moving Average (MA) adalah salah satu indikator teknikal dalam forex yang dibuat dari perhitungan harga yang lampau, sehingga terbentuk garis rata-rata pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Indikator ini dapat digunakan untuk menentukan area support dan resistance dinamis, yaitu support dan resistance yang terus bergerak sesuai pergerakan harga.


Dengan menggunakan Moving Average, pergerakan harga pada chart akan diperhalus sehingga Anda dapat menemukan sinyal buka posisi buy atau sell dengan lebih mudah. Pergerakan harga yang diperhalus adalah harga yang sudah lampau, jadi Moving Average juga dapat digunakan untuk melihat pola pergerakan harga, sebagai referensi trading selanjutnya.


Bagaimana cara menggunakan Moving Average?

Terdapat rumus untuk menghasilkan garis MA, tapi dengan kemajuan platform trading saat ini, Anda tidak perlu menghitung sendiri. Anda bisa langsung melakukan analisis trading dengan indikator MA dari MIFX Mobile. Ada dua jenis indikator MA yang dapat Anda gunakan, yaitu Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA).


SMA cenderung lebih sederhana dan umumnya digunakan untuk menganalisis pergerakan harga jangka panjang.  Sementara, EMA cenderung lebih responsif menghadapi perubahan harga. Anda dapat menggunakan EMA pada time frame yang lebih pendek, biasanya pada saat rilis berita penting yang berpotensi menggerakkan harga.


Apa saja keuntungan menggunakan Moving Average dalam trading?

Berikut adalah beberapa fungsi MA yang membuatnya begitu populer di kalangan trader:


  • Mendeteksi tren

MA bekerja dengan cara memuluskan pergerakan harga, sehingga penggunaannya dapat membantu Anda mendeteksi tren dengan lebih mudah. Cara pertama untuk mendeteksi tren adalah dengan melihat garis MA yang sloping. Garis yang mengarah ke atas menunjukkan harga dalam tren naik (uptrend), dan sebaliknya garis MA yang mengarah ke bawah menunjukkan harga dalam tren turun (downtrend).

Mendeteksi tren dengan melihat posisi garis MA
Cara kedua adalah dengan melihat posisi garis MA pada grafik. Grafik harga yang bergerak di atas garis MA menunjukkan uptrend. Sebaliknya, grafik harga yang bergerak di bawah garis MA berarti downtrend.
Mendeteksi tren menggunakan dua garis MA dengan periode yang berbeda


Cara ketiga untuk mendeteksi tren adalah memakai dua garis MA dengan periode yang berbeda di platform MetaTrader 4, misalnya MA 20 dan MA 50. Bila garis MA periode yang lebih kecil (MA 20) berada di atas periode yang lebih besar (MA 50), maka ini mengidentifikasikan kemungkinan uptrend. Sebaliknya, bila garis MA periode yang lebih kecil berada di bawah periode yang lebih besar, maka kemungkinan harga sedang dalam kondisi downtrend.


  • Menentukan level support dan resistance dinamis

Garis MA yang terpasang pada grafik bisa dijadikan patokan support dan resisten yang dinamis. Bila garis MA di bawah harga, maka garis tersebut bisa dijadikan level support. Dan bila garis MA di atas harga, maka garis tersebut bisa dijadikan level resistance. Agar lebih jelas, Anda dapat lihat contoh grafik berikut:

Lihat posisi garis MA untuk menentukan level support dan resistance dinamis

Namun perlu diingat bahwa ini merupakan support dan resistance dinamis yang akan terus berubah sesuai dengan pergerakan harga. Baca lebih lanjut mengenai fungsi serta peran support dan resistance di sini.


  • Sebagai sinyal buy atau sell

Setelah menentukan arah pergerakan garis MA, Anda bisa membuka posisi yang sesuai dengan arah tersebut dan menjadikan garis MA sebagai patokan pembukaan posisi. Misalnya jika arah diasumsikan turun, garis MA mengarah ke bawah dan harga berada di bawah garis MA, maka Anda bisa membuka posisi sell saat harga kembali mendekati ke garis MA.


Dengan indikator MA, Anda dapat lebih mudah memutuskan akan membuka posisi buy atau sell, sehingga peluang profit pun terbuka lebih lebar. Tertarik menggunakan indikator ini? Jangan lupa uji dulu strategi Anda dengan menggunakan Akun Demo MIFX yang dapat Anda akses secara gratis, dengan dana virtual sebesar $10.000.




Related Blog

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
MOHON MAAF EVENT INI KHUSUS UNTUK NASABAH MIFX
Jika Anda tertarik untuk mengikuti event ini, silakan deposit Akun Live Anda.
SAYA MENGERTI
Video Hanya Bisa Diakses Menggunakan Akun MIFX
Log in sekarang untuk menikmati akses tanpa batas ke seluruh video MIFX Academy
LOG IN
Belum memiliki akun MIFX? Daftar gratis di sini.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Silakan Isi Form di Bawah untuk Mendapatkan Ebook Gratis
Nama
Email
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga
Pendaftaran Berhasil
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sagittis pharetra nisl dignissim sed aliquet suspendisse id a. Pharetra massa tempor arcu, dolor lorem scelerisque tortor vitae, feugiat.
SELESAI
Mohon menunggu, jangan tutup halaman ini